Science

Karir Kedua_Belajar dari semut
Sebagai pengumpul dari sistem kasta koloni, semut pemotong daun kelas media mempunyai mandibula setajam pisau bedah. Namun, sepanjang hidup upaya menggiris daun telah menunpulkan bilah yang berbentuk V. Alih-alih pensiun, mereka beralih kerja yaitu membawakan tanaman yang terpotong-potong ke sarang, tempat produksi makanan dimulai. Mengamati Atta Cephatoles, Robert Schofield dan timnya dari Universitas Oregon mendapati bahwa semut berbilah tumpul mengerahkan energi dan waktu dua kali lebih besar untuk menggores daun daripada rekan yang memiliki bilah tajam. “Itulah keuntungan hidup bergotong royong yang tak asing bagi kita, “ kata Scholfield. “Individu yang tak lagi bisa mengerjakan suatu tugas, masih bisa memberikan kontribusi berharga.” –Erin Friar McDermott
Para Serdadu
Mayor membuka jalan dan melindungi anggota koloni
Media memotong dan mengangkut potongan tanaman
Minor mengunyah potongan-potongan daun menjadi bubur
Minim mengolah makanan dan merawat semut-semut muda

Pertanyaan untuk saya:
Apa sumbangsi saya bagi koloni saya jika seandainya saya tidak memiliki keahlian yang mungkin sudah hilang atau kealihan yang rendah? Jawabannya: ingat dan belajarlah dari semut Atta cephatoles

-          -National Geographic Indonesia edisi Juni 2011-